Tren Model Tangga 2025: Inovasi Desain yang Wajib Dicoba

Tangga adalah elemen penting dalam arsitektur yang menghubungkan berbagai tingkat dalam sebuah bangunan. Dalam dunia konstruksi, model tangga sangat bervariasi tergantung pada kebutuhan fungsional, estetika, dan ruang yang tersedia. Artikel ini akan membahas berbagai model tangga, desain yang umum digunakan, serta pertimbangan dalam memilih dan membangun tangga yang tepat.

  1. Pengertian dan Fungsi Tangga

Tangga adalah struktur yang terdiri dari serangkaian langkah yang dirancang untuk memungkinkan perpindahan antara tingkat yang berbeda dalam suatu bangunan. Tangga memiliki berbagai fungsi, antara lain:

Menghubungkan lantai yang berbeda dalam bangunan.

Menyediakan akses darurat dalam keadaan darurat seperti kebakaran.

arsitekdepok.com

Menambah nilai estetika dalam desain interior dan eksterior bangunan.

Memaksimalkan penggunaan ruang dalam desain arsitektur.

  1. Jenis-Jenis Model Tangga

Model tangga dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk, bahan, dan fungsinya. Berikut beberapa jenis tangga yang umum digunakan:

  1. Berdasarkan Bentuk

Tangga Lurus (Straight Staircase)

Tangga lurus adalah model paling sederhana yang terdiri dari satu jalur tanpa belokan. Model ini cocok untuk rumah minimalis atau bangunan dengan ruang yang cukup panjang.

Tangga L-Shape (Quarter Turn Staircase)

Tangga ini memiliki belokan 90 derajat di tengah atau di ujungnya. Model ini sering digunakan untuk rumah bertingkat yang memiliki ruang terbatas.

Tangga U-Shape (Half Turn Staircase)

Tangga berbentuk huruf “U” memiliki dua arah berlawanan yang dihubungkan oleh bordes. Model ini memberikan kenyamanan saat naik turun tangga serta menghemat ruang.

Tangga Spiral (Spiral Staircase)

Tangga spiral berbentuk melingkar di sekitar satu poros. Model ini sangat estetis dan cocok untuk ruangan sempit, namun mungkin kurang nyaman untuk penggunaan sehari-hari.

Tangga Melayang (Floating Staircase)

Tangga melayang memiliki desain modern dengan anak tangga yang tampak seolah-olah melayang tanpa penyangga. Biasanya dibuat dari bahan kaca atau kayu dengan rangka baja.

Tangga Putar (Helical Staircase)

Mirip dengan tangga spiral, namun lebih lebar dan memiliki lengkungan yang lebih lembut, sehingga lebih nyaman digunakan.

arsitekdepok.com
 

Tangga Kombinasi

Model ini menggabungkan beberapa bentuk tangga untuk menciptakan desain yang unik dan sesuai dengan kebutuhan ruang.

  1. Berdasarkan Material

Tangga Kayu – Memberikan kesan alami dan klasik, tetapi memerlukan perawatan ekstra agar tidak lapuk atau dimakan rayap.

Tangga Beton – Kuat dan tahan lama, sering digunakan dalam bangunan permanen.

Tangga Baja – Cocok untuk desain modern dan industri, dengan daya tahan tinggi.

Tangga Kaca – Elegan dan minimalis, tetapi membutuhkan kaca berkualitas tinggi agar aman.

Tangga Kombinasi Material – Menggabungkan dua atau lebih material seperti kayu dan baja untuk keseimbangan estetika dan kekuatan.

  1. Pertimbangan dalam Memilih Model Tangga

Sebelum memilih model tangga, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan:

  1. Ruang yang Tersedia

Ruang yang tersedia menentukan jenis tangga yang bisa digunakan. Misalnya, rumah dengan ruang terbatas lebih cocok menggunakan tangga spiral atau melayang.

  1. Keamanan dan Kenyamanan

Tangga harus memiliki ketinggian dan lebar anak tangga yang sesuai agar nyaman digunakan. Pegangan tangga juga harus diperhitungkan untuk keselamatan pengguna.

  1. Estetika dan Desain Interior

Tangga bisa menjadi elemen dekoratif dalam rumah, sehingga desainnya harus sesuai dengan konsep interior bangunan.

  1. Biaya Konstruksi

Setiap jenis tangga memiliki biaya yang berbeda tergantung pada bahan dan tingkat kesulitan dalam pembangunannya. Tangga beton umumnya lebih murah dibandingkan tangga kaca atau baja.

  1. Fungsi dan Frekuensi Penggunaan

Jika tangga akan sering digunakan, pilih model yang nyaman seperti tangga lurus atau U-Shape. Tangga spiral mungkin kurang nyaman jika sering digunakan.

arsitekdepok.com
 
  1. Langkah-Langkah dalam Membangun Tangga

Membangun tangga memerlukan perencanaan yang matang. Berikut langkah-langkahnya:

Menentukan Desain dan Dimensi

Ukur tinggi lantai ke lantai dan tentukan jumlah anak tangga yang dibutuhkan.

Sesuaikan lebar tangga dengan kebutuhan pengguna.

Memilih Material yang Tepat

Sesuaikan dengan desain interior dan eksterior bangunan.

Perhitungkan kekuatan dan daya tahan material.

Membangun Rangka dan Struktur Pendukung

Untuk tangga beton, siapkan bekisting dan tulangan besi sebelum pengecoran.

Untuk tangga baja atau kayu, buat rangka yang kuat agar tangga kokoh.

Pemasangan Anak Tangga dan Pegangan

Pastikan setiap anak tangga memiliki ukuran yang seragam.

Pasang pegangan tangan untuk keamanan tambahan.

Finishing dan Perawatan

Gunakan cat atau pelapis yang sesuai agar tangga tahan lama.

Lakukan perawatan rutin sesuai dengan jenis material yang digunakan.

  1. Tren Model Tangga Modern

Beberapa tren tangga modern yang populer saat ini meliputi:

Tangga Transparan dengan kaca tebal sebagai anak tangga dan railing.

Tangga dengan Lampu LED yang memberikan efek pencahayaan artistik.

Tangga Multifungsi dengan laci atau rak di bawahnya untuk penyimpanan tambahan.

Tangga Minimalis dengan desain ramping dan bahan ringan seperti baja dan kaca.

arsitekdepok.com

Model tangga memiliki ciri khas yang membedakannya berdasarkan bentuk, material, dan desainnya. Secara umum, bentuk tangga dapat bervariasi, mulai dari yang lurus, berbentuk L atau U, hingga yang melingkar seperti spiral atau heliks. Tangga lurus biasanya sederhana dan mudah dibangun, sedangkan tangga berbentuk L atau U memberikan fleksibilitas dalam penempatan dan efisiensi ruang. Sementara itu, tangga spiral dan heliks memiliki desain yang lebih estetis dan artistik, sering digunakan di ruang yang terbatas atau sebagai elemen dekoratif dalam rumah.

Selain bentuknya, tangga juga memiliki karakteristik berdasarkan material yang digunakan. Tangga kayu memberikan kesan alami dan hangat, sering digunakan dalam rumah bergaya klasik atau rustic. Tangga beton dikenal kuat dan tahan lama, cocok untuk bangunan permanen dengan struktur kokoh. Tangga baja memiliki tampilan modern dan industrial, sementara tangga kaca menawarkan kesan futuristik dan minimalis dengan tampilan transparan yang elegan.

Ciri lainnya adalah elemen pelengkap yang mendukung keamanan dan kenyamanan. Setiap tangga biasanya memiliki pegangan atau railing yang berfungsi sebagai penyangga ketika naik dan turun. Lebar dan tinggi anak tangga juga dirancang agar sesuai dengan standar ergonomi, sehingga nyaman digunakan. Beberapa model tangga modern bahkan dilengkapi dengan pencahayaan LED atau desain multifungsi, seperti ruang penyimpanan tersembunyi di bawah anak tangga.

Keberagaman model tangga mencerminkan fungsinya yang tidak hanya sebagai sarana perpindahan antar lantai, tetapi juga sebagai elemen desain yang memperindah bangunan. Dengan berbagai inovasi dalam dunia arsitektur, model tangga terus berkembang mengikuti tren dan kebutuhan ruang yang semakin dinamis.

Model tangga memiliki berbagai manfaat yang tidak hanya terbatas pada fungsi utamanya sebagai penghubung antar lantai, tetapi juga berkontribusi dalam aspek estetika dan efisiensi ruang dalam suatu bangunan. Dalam desain arsitektur, tangga menjadi elemen struktural yang memungkinkan mobilitas vertikal dengan cara yang nyaman dan aman. Selain itu, bentuk dan model tangga yang beragam memungkinkan penyesuaian dengan kebutuhan ruang yang berbeda, baik dalam bangunan rumah tinggal, gedung perkantoran, maupun fasilitas umum.

Dari segi estetika, model tangga dapat menjadi daya tarik visual yang memperkaya desain interior maupun eksterior. Tangga dengan desain melayang, spiral, atau yang dilengkapi dengan elemen dekoratif seperti kaca atau baja memberikan nilai tambah bagi kesan modern dan elegan suatu ruangan. Bahkan, tangga dapat menjadi titik fokus dalam sebuah desain, menciptakan kesan luas atau terbuka dalam interior rumah.

Selain aspek visual, model tangga juga memberikan manfaat dalam hal pemanfaatan ruang. Beberapa desain tangga dirancang dengan tambahan fungsi seperti ruang penyimpanan di bawahnya, sehingga membantu menghemat tempat dalam rumah dengan luas terbatas. Model tangga yang efisien juga memungkinkan penggunaan area vertikal dengan lebih maksimal tanpa mengorbankan kenyamanan.

Dari sisi keamanan, pemilihan model tangga yang tepat dapat meningkatkan keselamatan pengguna. Tangga dengan pegangan yang kokoh, material yang tidak licin, dan dimensi anak tangga yang sesuai dengan standar ergonomi akan mengurangi risiko kecelakaan, terutama bagi anak-anak dan lansia.

Secara keseluruhan, model tangga memiliki peran penting dalam arsitektur modern. Tidak hanya sebagai jalur sirkulasi antar lantai, tetapi juga sebagai elemen dekoratif yang mempercantik ruang serta mendukung efisiensi dan keamanan dalam hunian maupun bangunan komersial

tren model tangga 2025
arsitekdepok.com

Kesimpulan

Tangga bukan hanya elemen fungsional, tetapi juga bagian dari desain arsitektur yang dapat memperindah bangunan. Dengan berbagai model dan material yang tersedia, pemilihan tangga harus disesuaikan dengan kebutuhan, keamanan, serta estetika rumah atau bangunan. Apakah Anda lebih suka tangga klasik dari kayu, tangga modern dari kaca, atau tangga spiral yang unik? Pilihan ada di tangan Anda!

Jika anda membutuhkan konsultasi mengenai perencanaan renovasi rumah anda, silakan lebih lanjut bisa menghubungi Tim Arsi D. Studio. Kami akan mewujudkan impian anda menjadi kenyataan.

Terima Kasih