Masyarakat pada umumnya membangun rumah cenderung ‘asal bangun’ dan ‘yang penting jadi’ tanpa memperhatikan aspek penting yang ada pada proses pembangunannya. Aspek penting yang dimaksud adalah berkaitan dengan pengaturan ruang yang baik sehingga akan menghasilkan penghawaan yang baik pula. Untuk memenuhi kebutuhan ruang yang nyaman diperlukan pengaturan ruang yang baik. Sehingga setiap ruang akan mendapatkan aliran udara yang sejuk. Beberapa point yang dapat kami ambil agar rumah memiliki penghawaan udara yang baik sebagai berikut :

Void (ruang kosong)

Void adalah ruang kosong yg terletak di antara 2 lantai bangunan. Ruang kosong ini adalah lubang besar pada pelat lantai yang menghubungkan lantai dasar dan lantai atas. Adanya void dapat membantu pergerakan aliran udara di dalam bangunan.

Hawa panas pada bagian langit-langit karena pergerakkan udara panas dari bawah dan efek panas matahari pada bagian atap akan terbantu dengan adanya void.  Void akan mengalirkan udara panas dari bawah ke atas, tentu dengan dibantu dengan adanya bukaan yang ada pada lantai atas (gambar A).

Jika di lantai dasar memiliki bukaan yang cukup, udara akan masuk melalui bukaan bawah, kemudian mengalir ke lantai atas melalui void. Penghawaan di dalam rumah pun akan menjadi sejuk dengan adanya void.

Ventilasi Silang (Cross Ventilation)

Ventilasi silang berfungsi untuk mengendalikan aliran angin yang masuk ke dalam bangunan. Sehingga angin yang masuk ke dalam ruangan akan merata ke seluruh ruangan (gambar B). Hindari penempatan ventilasi secara sejajar (gambar C), karena angin yang masuk akan cepat bergerak keluar. Selain itu sisi yang tidak memiliki ventilasi tidak terkena angin yang masuk. Lebih baik lagi jika bangunan memiliki ventilasi sejajar dan menyilang, karena akan memungkinkan aliran udara menjadi lebih besar (gambar D).

Merancang Penghawaan Yang Baik Pada Bangunan 02

Vegetasi

Terkadang angin juga memiliki tekanan yang sangat tinggi, untuk itu diperlukan adanya perisai di depan rumah berupa vegetasi atau pohon. Dengan adanya vegetasi, tekanan angin akan berkurang, sehingga tekanan angin yang masuk ke dalam rumah akan lebih rendah. Selain fungsi vegetasi sebagai perisai, vegetasi juga dapat menyaring dan membuat angin lebih segar (gambar E). Hal ini dikarenakan pada siang hari pohon mengeluarkan oksigen, jadi angin yang melalui pohon akan terasa lebih segar. 

Kolam Air

Kolam bisa menjadi nilai tambah penghawaan yang baik dalam rumah. Karena dengan adanya kolam air di dalam ataupun di sisi bangunan (gambar F), udara akan menjadi lebih sejuk. Hal ini dikarenakan terjadinya penguapan air yang mengakibatkan suhu udara di dalam ruangan menjadi lebih sejuk. Proses penguapan ini terjadi akibat energi panas matahari  yang mengubah air menjadi uap.

Merancang Penghawaan Yang Baik Pada Bangunan 04

Sumber

  • https://arsitekturdanlingkungan.wg.ugm.ac.id/2015/11/20/pengaturan-penghawaan-dan-pencahayaan-pada-bangunan/
  • Hendrawati, Dyah. 2016. Air Sebagai Alat Pengendali Iklim Mikro Dalam Bangunan. Yogyakarta: Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan, Nomor 2 Volume 18.
  • Mangunwijaya.Y.B.1994. Pengantar Fisika Bangunan. Jakarta : Penerbit Djambatan.